Ditinggal berlibur, rumah yang ada di kawasan Jl Kebraon Barat 1 BA No 09, Surabaya dibobol maling, Minggu (21/4/2013) siang tadi. Tasya, pemilik rumah pada Suara Surabaya, mengatakan jika dilihat dari kamera CCTV yang ada di dalam rumah, kawanan maling masuk rumahnya hingga dua kali.
"Kami sekeluarga sedang ke Malang, waktu pulang kami lihat dari CCTV ada maling masuk hingga dua kali," kata Tasya. Pertama, maling tersebut masuk ke dalam rumah pada pukul 11.35. Berjumlah tiga orang, maling ini datang mengendarai Innova hitam dengan nomor polisi M 234. Sayang angka belakang dari plat nomor tak bisa terbaca jelas dari CCTV.
Saat masuk ini, tiga orang maling ini lantas masuk kamar dan mengambil berangkas kecil dan sebuah laptop dari dalam kamar. Usai mengambil brangkas dan laptop, mereka lantas meninggalkan rumah itu.
Namun pada pukul 12.45, mereka datang lagi. Masih menggunakan Innova hitam dengan nomor polisi M 234, kini jumlah mereka menjadi empat orang. Mereka datang langsung mengacak-acak lemari dan mencari barang berharga dari dalam rumah itu.
Masuk ke-dua ini, dua buah televisi berukuran 49 inci masing-masing merk Samsung dan LG serta HP Samsung warna putih serta sebuah dompet juga diambil. "Dalam dompet ada sejumlah uang tunai, ATM, kartu kredit, STNK, serta surat-surat lainnya," kata Tasya.
Saat ini, aksi pencurian ini telah ditangani kepolisian sektor Karangpilang. Tasya mengatakan, rumahnya sebenarnya ada dua yaitu nomor 09 dan 10. Namun untuk rumah nomor 10 hanya berfungsi sebagai kantor. "Untung yang rumah nomor 10 tidak dimasukki, padahal di dalamnya ada mobil mazda serta beberapa sepeda motor," ujarnya.
Komisaris Polisi Kajat, Kapolsek Karangpilang mengaku belum mengetahui aksi ini. Meski begitu, Kajat berjanji akan langsung melakukan pemeriksaan terkait kejadian ini.
"Kami sekeluarga sedang ke Malang, waktu pulang kami lihat dari CCTV ada maling masuk hingga dua kali," kata Tasya. Pertama, maling tersebut masuk ke dalam rumah pada pukul 11.35. Berjumlah tiga orang, maling ini datang mengendarai Innova hitam dengan nomor polisi M 234. Sayang angka belakang dari plat nomor tak bisa terbaca jelas dari CCTV.
Saat masuk ini, tiga orang maling ini lantas masuk kamar dan mengambil berangkas kecil dan sebuah laptop dari dalam kamar. Usai mengambil brangkas dan laptop, mereka lantas meninggalkan rumah itu.
Namun pada pukul 12.45, mereka datang lagi. Masih menggunakan Innova hitam dengan nomor polisi M 234, kini jumlah mereka menjadi empat orang. Mereka datang langsung mengacak-acak lemari dan mencari barang berharga dari dalam rumah itu.
Masuk ke-dua ini, dua buah televisi berukuran 49 inci masing-masing merk Samsung dan LG serta HP Samsung warna putih serta sebuah dompet juga diambil. "Dalam dompet ada sejumlah uang tunai, ATM, kartu kredit, STNK, serta surat-surat lainnya," kata Tasya.
Saat ini, aksi pencurian ini telah ditangani kepolisian sektor Karangpilang. Tasya mengatakan, rumahnya sebenarnya ada dua yaitu nomor 09 dan 10. Namun untuk rumah nomor 10 hanya berfungsi sebagai kantor. "Untung yang rumah nomor 10 tidak dimasukki, padahal di dalamnya ada mobil mazda serta beberapa sepeda motor," ujarnya.
Komisaris Polisi Kajat, Kapolsek Karangpilang mengaku belum mengetahui aksi ini. Meski begitu, Kajat berjanji akan langsung melakukan pemeriksaan terkait kejadian ini.
0 komentar:
Post a Comment