Kumpulan pengguna narkoba, ditangkap polisi pada waktu pesta narkoba di Apartemen Gunawangsa, Selasa (14/5/2013) kemarin.
Dari kamar di Apartemen Gunawangsa, Polisi menangkap lima orang tersangka sekaligus, diantaranya pengusaha besi tua dan ibu rumah tangga.
AKBP Sudamiran Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya mengatakan, lima tersangka yang ditangkap itu, diantaranya N Pengusaha Besi Tua, K Ibu Rumah Tangga, H warga Kutisari Selatan, M warga Rungkut Asri Timur, dan A warga Arif Rahman Hakim, Surabaya.
Menurut Sudamiran, kelima tersangka sengaja menggunakan narkoba, sebelum berangkat ke tempat dugem. "Langkah itu dilakukan para tersangka, untuk menghindari polisi, kalau di razia di tempat hiburan umum," jelasnya.
Ditambahkan Sudamiran, dengan menggunakan narkoba, para tersangka mengaku lebih fit dan nikmat, waktu dugem beramai-ramai.
Dari tangan kelima tersangka, polisi menyita 5 butir extacy, seperangkat alat hisap sabu-sabu, pipet kaca yang digunakan para tersangka menikmati sabu-sabu, yang dibeli dari orang yang masih diburu polisi.
Sementara selama dua minggu terakhir, Sat Narkoba Polrestabes Surabaya berhasil menyita hampir 17 gram sabu-sabu, 8 butir obat keras, 12 handphone, 2 set alat hisap sabu.
"Tersangka yang berhasil ditangkap 21 orang, dari 13 kasus yang sudah diungkap," ujar Sudamiran Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya.
Polisi masih terus mengembangkan jaringan pengguna dan pengedar narkoba itu, karena dipastikan, pelakunya tidak akan berhenti untuk mencari jaringan baru, yang akan mengedarkan dan menggunakan narkoba. (tas/rst)
Teks Foto :
- AKBP Sudamiran Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya sedang menghitung jumlah tersangka narkoba yang berhasil ditangkap, selama dua minggu terakhir, Rabu (15/5/2013).
Dari kamar di Apartemen Gunawangsa, Polisi menangkap lima orang tersangka sekaligus, diantaranya pengusaha besi tua dan ibu rumah tangga.
AKBP Sudamiran Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya mengatakan, lima tersangka yang ditangkap itu, diantaranya N Pengusaha Besi Tua, K Ibu Rumah Tangga, H warga Kutisari Selatan, M warga Rungkut Asri Timur, dan A warga Arif Rahman Hakim, Surabaya.
Menurut Sudamiran, kelima tersangka sengaja menggunakan narkoba, sebelum berangkat ke tempat dugem. "Langkah itu dilakukan para tersangka, untuk menghindari polisi, kalau di razia di tempat hiburan umum," jelasnya.
Ditambahkan Sudamiran, dengan menggunakan narkoba, para tersangka mengaku lebih fit dan nikmat, waktu dugem beramai-ramai.
Dari tangan kelima tersangka, polisi menyita 5 butir extacy, seperangkat alat hisap sabu-sabu, pipet kaca yang digunakan para tersangka menikmati sabu-sabu, yang dibeli dari orang yang masih diburu polisi.
Sementara selama dua minggu terakhir, Sat Narkoba Polrestabes Surabaya berhasil menyita hampir 17 gram sabu-sabu, 8 butir obat keras, 12 handphone, 2 set alat hisap sabu.
"Tersangka yang berhasil ditangkap 21 orang, dari 13 kasus yang sudah diungkap," ujar Sudamiran Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya.
Polisi masih terus mengembangkan jaringan pengguna dan pengedar narkoba itu, karena dipastikan, pelakunya tidak akan berhenti untuk mencari jaringan baru, yang akan mengedarkan dan menggunakan narkoba. (tas/rst)
Teks Foto :
- AKBP Sudamiran Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya sedang menghitung jumlah tersangka narkoba yang berhasil ditangkap, selama dua minggu terakhir, Rabu (15/5/2013).
0 komentar:
Post a Comment